Tampilkan postingan dengan label Wisata Pilihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata Pilihan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Maret 2010

Gunung Gede Pangrango

Gunung Gede

Gunung Gede merupakan tempat paling favorit untuk pendakian dan berkemah. Hampir setiap pekan, ada saja pencinta alam yang mencoba mendaki puncak Gunung Gede setinggi 2.958 meter itu. Puncak-puncaknya dapat terlihat dengan jelas dari Cibodas Kecamatan Pacet.


Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m).

Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m).

Puncak Gunung Gede

Pendakian terhadap Gunung Gede dapat dimulai dari Pos Jaga yang terletak di dalam Kebun Raya Cibodas. Melalui hutan tropis yang sangat indah, selama pendakian menuju Pondok Kandang Badak (4 jam) yang sebelumnya melewati pertigaan ke arah Air Terjun Cibeureum (1 jam) akan dijumpai 2-3 pondok, mata air dan air panas. Bila kelelahan, bisa istirahat di Pondok Kandang Badak.

Sementara itu satwa liar yang bisa dijumpai di sepanjang pendakian adalah owa hylobates moloch), surili (Presbitis comata), lutung (Trachypithecus auratus), kera (Macaca fascicularis), macan tutul (Panthera pardus), mencek (Muntiacus muntjak), dan elang jawa (Spizaelus bartelsii).

Sumber: www.gedepangrango.org

Sabtu, 20 Maret 2010

Green Canyon

Green Canyon yang nama aslinya Cukang Taneuh terletak di desa Kertayasa Kec Cijulang 31 KM dari pangandaran ke arah selatan.

Objek wisata ini berupa aliran sungai Cijulang yang menembus gua dengan stalaktit dan stalaknit yang mempesona serta diapit oleh dua buah bukit dengan bebatuan dan rimbunya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang.

Dimulut gua terdapat air terjun palatar sehingga suasana di wisata ini terasa begitu sejuk dan penuh nuansa petualangan. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya panjat tebing Rock Climbing, berenang, bersampan sambil memancing.


Untuk mencapai lokasi ini wisatawan dapat menggunakan perahu yang banyak tersedia di dermaga Ciseureuh, baik perahu temple maupun perahu kayuh.

Objek wisata ini berdekatan dengan objek wisata Batu Karas serta lapang terbang Nusawiru.

Fasilitas yang tersedia antara lain : Dermaga Perahu, Lapang Parkir, Kios Makanan/Minuman, Kios Cinderamata, Mushola dan MCK.

Jumat, 12 Maret 2010

Wisata Pilihan NTT

TAMAN NASIONAL KELIMUTU

Taman Nasional Kelimutu merupakan habitat sekitar 19 jenis burung yang terancam punah di antaranya punai Flores (Treron floris), burung hantu wallacea (Otus silvicola), sikatan rimba-ayun (Rhinomyias oscillans), kancilan Flores (Pachycephala nudigula), sepah kerdil (Pericrocotus ansbergei), tesia Timor (Tesia everetti), opior jambul (Lophozosterops dohertyi), opior paruh tebal (Heleia crassirostris), cabai emas (Dicaeum annae), kehicap Flores (Monarcha acerdotum), burung madu matari (Nectarinia solaris), dan elang Flores (Spizaetus floris).



Keunikan dan nilai astetika yang menarik yaitu dengan adanya tiga buah danau berwarna dan berada di puncak Gunung Kelimutu (1.690 meter dpl). Danau pertama bernama Tiwu Ata Mbupu (danau arwah para orang), danau kedua bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau arwah muda-mudi) dan danau ketiga bernama Tiwu Ata Polo (danau arwah para tukang tenung). Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian barat. Warna air ketiga danau tersebut berbeda satu sama lain dan selalu berubah dari waktu ke waktu terutama warna air Tiwu Nuwa Muri (duabelas kali perubahan dalam jangka waktu duapuluh lima tahun). Selain disebabkan oleh aktivitas gunung berapi Kelimutu, perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar danau.


Kekayaan alam yang dimiliki Taman Nasional Kelimutu ditunjang oleh seni budaya berupa rumah adat, tarian tradisional dan kerajinan tenun ikat yang merupakan ciri khas masyarakat setempat. Tenun ikat Flores sangat menarik perhatian pengunjung karena didasari oleh seni dan imajinasi yang sangat tinggi dan berbeda dengan tenun ikat lainnya di Indonesia.


KOMODO DRAGON - PULAU KOMODO


Taman Nasional Komodo ini, dikelola oleh pemerintah pusat untuk melestarikan komodo yang populasinya semakin berkurang. Pulau Komodo ini pertama kali ditemukan oleh orang Belanda yaitu Letnan Steyn van Hens Broek. Kemudian Belanda menamakannya sebagai Pulau Komodo dan mengeluarkan larangan perburuan dan pembunuhan untuk melindungi hewan ini.

Selain menjadi daerah tujuan wisata, TN Komodo juga menjadik tempat penelitian. Kini TN Komodo diterima UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Di Taman Nasional ini kita juga dapat menikmati pantai dengan hamparan biru laut dengan pasir putih. Akomodasi di pulau ini terdapat resort yang bertaraf internasional dan beberapa pondokan yang disediakan masyarakat setempat.


PENYELAMAN ALOR



Pulau Alor yang terletak di bagian timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu yang terbaik di antara 10 tujuan lokasi penyelaman di Asia. Perairan di sekitar Alor ini memiliki berbagai macam biota laut, berbagai kelompok ikan karang yang belum tersentuh oleh manusia. Bahkan penyelaman dapat dilakukan siang dan malam sehingga dapat menikmati keindahan bawah laut yang cukup menarik untuk berpetualang dengan mencoba sesuatu yang baru.



MEMANCING



Kepulauan di Nusa Tenggara Timur memiliki sumber daya laut yang cukup berlimpah, maka sangat menarik untuk olahraga memancing. Khususnya di Pulau Timor, Rote dan Sumba cepat menjadi terkenal dengan perlombaaan memancing di wilayah timur Indonesia. Untuk mencapai titik pemancingan, kita dapat menggunakan perahu sewa sekaligus dengan perlengkapan memancing. Ikan-ikan yang menjadi tangkapan utama yaitu ikan marlin dan ikan sailfish.



SUMBA TIMUR (WAINGAPU)


Di Kota Waingapu ini, terdapat banyak kampung tradisional yang masih teguh menganut adatnya. Salah satu kerajinan asli yaitu pakaian dari bahan tenun ikat. Di kampung-kampung yang terdapat di sekitar Kota Waingapu, kita dapat mencoba menenun kain. Selain itu masih dapat dilihat bangunan-bangunan asli Sumba yang memiliki kekhasan bentuk bangunan serta atapnya.



Sumber:

http://www.dephut.go.id/Informasi/TN%20Indo-English/tn_kelimutu.htm
http://wisatamelayu.com/id/object.php?a=a0pxL3FMZVBUkU4Ng%3D%3D=&nav=cat
http://www.divealor.com/index%20indo.htm
http://www.kupangklubhouse.com/tourismindonesia.htm



TAMAN KOTA KUPANG


Baik siang maupun malam hari Taman Kota Kupang merupakan salah satu pilihan untuk dapat menikmati ketenangan terutama pada saat bulan pumama dengan alunan suara ombak menerpa tepian pantai. Dari Taman Kota dapat dilihat lampu perahu nelayan dan bagan penangkap ikan yang sangat banyak mengelilingi Teluk Kupang yang kaya akan ikan.

GUA MONYET

Gua monyet merupakan suatu objek wisata. Di dalamnya hidup monyet atau kera yang sering kali duduk di tepi jalan menatap orang yang lalu lalang. Apabila kita memasuki objek ini terasa sejuk karena dinaungi oleh rindangan pepohonan yang menambah indah dan nyaman. Di sini terdapat tempat jungkitan anak dan seluncur serta ayunan, cocok untuk rekreasi keluarga. Sementara bagi mereka yang ingin menelusuri gua terdapat sebuah gua peninggalan Jepang yang cukup unik. Berbagai Lopo telah dibangun untuk bersantai menikmati indahnya senja hari di Kota Kupang atau indahnya rembulan purnama di Gua Monyet.


PANTAI LASIANA



Pantai Lasiana berada di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima atau sekitar 12 Km di timur Kota Kupang. Pantai Lasiana adalah pantai berpasir putih dengan air yang tenang. Di bawah indahnya nyiur melambai serta naungan pohon tal, pengunjung dapat menikmati air kelapa muda dan nira manis, dapat juga menikmati jagung bakar harum, pisang bakar dan es kelapa muda dengan manisan air gula asli.


Rekreasi di pantai Lasiana dapat dilakukan dengan memancing, berenang, mandi, sepak bola, karaoke, atau hiburan lain. Lasiana terletak pada jalur transportasi utama Pulau Timor yang dilayani oleh angkutan umum, ojek maupun kendaraan sewaan. Di sini sudah ada rumah pondokan (home stay) dan rumah makan yang dapat melayani kebutuhan wisatawan. Juga terdapat kolam renang untuk anak dan tempat membilas badan setelah mandi dan berenang di laut.

TUGU PAHLAWAN



Monumen adalah objek wisata sejarah di Kota Kupang. Monumen berupa tugu ini adalah bukti sejarah kegigihan dan keberanian orang Timor melawan penjajah Belanda dan Jepang. Tugu ini berada tepat di pusat Kota Kupang di jalur tepi pantai Koepan dan bekas Benteng Concordia Belanda atau yang sekarang ditempati oleh Batalyon Infantri 743 Kupang.


FLOBAMORA MALL



Selain wisata alam, Kota Kupang juga memiliki tempat wisata belanja. Flobamora Mall merupakan pusat belanja termurah dan terlengkap di Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur. Di sini dapat dinikmati berbagai pelayanan seperti hidangan berbagai makanan, mainan anak, dan aneka kegiatan lainnya baik untuk belanja atau sekedar berekreasi. Di sekitar mal ini dapat dinikmati hijauan tanaman sayuran para petani untuk memenuhi kebutuhan sayuran Kota Kupang.

Wisata Pilihan Jawa Barat

Wisata Pilihan

Jika Anda mengunjungi Provinsi Jawa Barat, tempat-tempat berikut ini tidak boleh Anda lewatkan, yaitu:


MASJID KUBAH EMAS (KOTA DEPOK)

Masjid Kubah Emas yang terletak di Kota Depok ini disebut sebagai salah satu masjid termegah di Asia Tenggara melebihi Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 diberi nama Masjid Dian Al Mahri. Bentuk bangunan ini sekilas mirip dengan Taj Mahal di India, yaitu pada bentuk kubah utamanya yang dilapisi emas 24 karat. Luas bangunan sekitar 8.000 meter persegi. Pada bagian luar terdapat taman luas yang ditumbuhi pepohonan sehingga menciptakan kesan rindang. Pengunjung yang ingin berwisata rohani ke masjid ini dapat mengikuti kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pihak pengelola masjid, diantaranya tausiyah umum setiap hari Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu pada pukul 10.30—12.00 WIB.


KEBUN RAYA BOGOR (KOTA BOGOR)

Kebun seluas 87 hektar ini terletak di tengah Kota Bogor. Pada akhir pekan atau hari libur kawasan Kebun Raya selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Gubernur Jenderal Raffles adalah orang yang pertama kali menggagas pembukaan kebun raya. Namun orang yang pertama kali mengubah halaman luas Istana Bogor menjadi kebun yang digunakan untuk meneliti tumbuh-tumbuhan adalah seorang ahli botani dari Jerman Professor C.G.C Reinwardt. Halaman istana tersebut kemudian menjadi Kebun Raya Bogor dan dibuka resmi untuk umum pada 18 Mei 1817. Wisatawan dapat berjalan-jalan menikmati kesejukan kawasan kebun raya ini sambil mengenal berbagai macam jenis tanaman dan menikmati keindahannya. Kebun Raya Bogor memiliki koleksi lebih dari 15.000 spesies pohon dan tanaman termasuk 400 macam pohon palem. Kebun ini juga dihiasi dengan kolam air dengan tanaman teratai dan sungai kecil. Rumah anggrek yang terdapat di kebun raya ini memiliki koleksi lebih dari 300 varietas tanaman anggrek.


TAMAN SAFARI INDONESIA (KABUPATEN BOGOR)

Salah satu obyek wisata yang paling menyenangkan untuk keluarga di kawasan puncak adalah Taman Safari Indonesia. Berbagai jenis hewan dapat disaksikan di tempat ini. Taman Safari Indonesia berlokasi di wilayah Cisarua yang berada sekitar 20 Km dari Bogor. Taman Safari memiliki kawasan terbuka dimana hewan-hewan buas seperti singa dan harimau serta hewan-hewan lainnya berkeliaran dengan bebas sebagaimana mereka hidup di habitat aslinya. Para pengunjung dapat bersafari membawa kendaraan mereka langsung memasuki kawasan hutan dan melihat hewan-hewan yang tidak merasa terganggu dengan kedatangan pengunjung.


TAMAN WISATA MEKARSARI (KABUPATEN BOGOR)

Terletak di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Taman Wisata Mekarsari yang memiliki luas 264 hektar ini memiliki koleksi lebih dari 100.000 tanaman yang terdiri dari 78 family, 362 species, 1.463 varietas dan 37.000 pohon. Taman wisata ini tidak hanya menawarkan kegiatan rekreasi, tetapi juga merupakan sarana konservasi, reboisasi, dan edukasi. Tempat wisata ini dilengkapi dengan fasilitas untuk mengelilingi taman wisata dengan menggunakan kereta keliling, mobil wisata, atau sepeda tandem. Kegiatan agrowisata dapat dilihat di pusat pembibitan dimana terdapat kegiatan penelitian, pemeliharaan dan pelatihan bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai tanaman buah yang ada di taman wisata ini. Selain itu, terdapat pula kedai buah, toko souvenir buah-buahan, pujasera, villa di hutan kebun buah, panggung hiburan dan fasilitas outbound.


PABRIK KEJU CHIC, BAROS (KABUPATEN SUKABUMI)

Wisata menarik yang dapat dilakukan sambil mencicipi keju asli buatan Indonesia dapat dilakukan di Baros, Sukabumi. Bertempat di Desa Sasagaran, Baros pabrik pembuat keju ini menawarkan sebuah wisata unik untuk melihat pembuatan keju disertai pemandangan alam yang sejuk di sekitarnya. Selain melihat bagaimana keju dibuat, pengunjung juga dapat membuat keju atau selai strawberry sendiri. Terdapat paket tur keliling pabrik keju untuk kunjungan wisata yang singkat yang disediakan oleh pihak pengelola kawasan wisata ini. Untuk mencapai tempat ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Sukabumi menuju Baros yang berjarak sekitar 7 Km.


PANTAI PELABUHAN RATU (KABUPATEN SUKABUMI)

Pelabuhan Ratu terletak sekitar 90 Km di selatan Bogor dan merupakan kawasan peristirahatan di tepi pantai yang cukup populer. Kota kecil ini terletak di pinggir teluk yang berbentuk tapal kuda dengan pantai berpasir hitam. Kawasan ini memiliki panorama yang cantik karena memiliki wilayah perbukitan, areal persawahan, hamparan pasir pantai yang melatari pemandangan birunya Samudera Hindia. Selain dapat melakukan kegiatan seperti berenang di pantai, berperahu, jalan-jalan di kawasan hutan tropis, pengunjung juga dapat menikmati ombak dengan berselancar. Pantai Cimaja yang berada di kawasan Pelabuhan Ratu merupakan salah satu tempat surfing (olahraga selancar) yang cukup menarik dan diminati banyak wisatawan. Akomodasi di kawasan ini beragam mulai dari hotel bintang empat sampai penginapan dengan harga yang murah.


GUNUNG TANGKUBAN PARAHU (KABUPATEN BANDUNG)

Gunung api dengan ketinggian 2076 meter dari permukaan laut ini terletak di Lembang, sekitar 28 Km di sebelah utara kota Bandung yang dapat dicapai dalam waktu 30 menit. Terdapat beberapa kawah di Gunung Tangkuban Parahu yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Keunikan gunung ini adalah karena dari kejauhan bentuk gunung ini seperti perahu yang terbalik dan terdapat Legenda Sangkuriang yang menjelaskan kenapa bentuk gunung ini seperti perahu terbalik. Tangkuban Parahu memiliki udara yang cukup sejuk dan biasanya diselimuti kabut di puncak gunungnya. Seringkali udaranya sangat dingin sehingga ada baiknya kita menyiapkan pakaian hangat di samping mengandalkan kehangatan dari jajanan seperti jagung bakar, ketan bakar, dan makanan lainnya yang banyak dijual di sekitar kawasan wisata ini.

Tak lengkap rasanya jika hanya berkunjung ke Tangkuban Parahu dan melewatkan panorama alam Lembang yang sejuk. Terdapat berbagai macam tempat wisata khususnya untuk para pecinta alam. Kuliner khas dari Lembang yaitu susu murni dan ketan bakar yang terkenal bisa didapatkan di Pasar Lembang maupun di tempat-tempat makan di sekitarnya.


KAWASAN GASIBU (KOTA BANDUNG)

Kawasan Gasibu merupakan tempat yang sangat ramai dikunjungi pada Sabtu malam dan Minggu pagi oleh sebagian besar warga Kota Bandung. Lapangan Gasibu yang berada di depan Gedung Sate sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara-acara hiburan sehingga pada akhir pekan jalan-jalan di sekitar kawasan ini menjadi macet. Pada hari minggu, selain digunakan sebagai lapangan olahraga, di sekitar Gasibu ini merupakan pasar minggu yang ramai oleh penjual yang menjajakan berbagai macam barang, makanan, dan jajanan khas Kota Bandung. Selain kegiatan olahraga dan wisata kuliner, pengunjung juga dapat menikmati kemegahan arsitektur dari bangunan yang merupakan kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Bangunan yang dirancang oleh arsitek J.Gerber dan dibangun pada tahun 1920 ini dinamakan Gedung Sate karena pada puncak atap gedung ini terdapat ornamen yang berbentuk seperti sate. Ke arah utara Lapangan Gasibu terdapat Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, yang di dalamnya terdapat taman yang bisa dijadikan sebagai tempat jogging.

Ke arah timur Lapangan Gasibu terdapat Museum Geologi yang yang dulunya merupakan gedung Jasa Geologi Belanda. Museum ini memiliki koleksi barang-barang yang terkait dengan gunung api dan fosil-fosil hewan dan manusia, termasuk sebuah model tengkorak manusia Jawa kuno. Terdapat pula penjelasan mengenai sejarah pembentukan Danau Bandung dan kebudayaan masyarakat Sunda di masa lampau. Di dalam kompleks Gedung Sate juga terdapat sebuah museum yaitu Museum Pos dan Telekomunikasi yang menyimpan koleksi benda-benda pos dari waktu ke waktu.


SAUNG ANGKLUNG MANG UDJO (KOTA BANDUNG)

Pertunjukan angklung yang sudah terkenal sampai mancanegara dapat dinikmati di tempat asalnya yaitu di Saung Angklung Udjo di Kota Bandung. Saung angklung ini terletak di bagian timur Kota Bandung yaitu di Jalan Padasuka, tak jauh dari Terminal Cicaheum. Pertunjukan kesenian asli Sunda ini mengundang banyak wisatawan untuk datang, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Di saung angklung ini, wisatawan tidak hanya dapat melihat pertunjukan musik bambu, tetapi juga dapat membeli oleh-oleh kerajinan khas Sunda seperti wayang golek, dan replika angklung atau alat musik tradisional Sunda lainnya.


KAMPUNG NAGA (KABUPATEN TASIKMALAYA)

Kampung Naga merupakan desa tradisional masyarakat Sunda yang masih murni dimana tata kehidupan masih diatur berdasarkan tradisi dan adat setempat. Di kampung ini dapat ditemukan bangunan rumah penduduk yang bergaya Sunda asli dengan kondisi alam yang masih sangat alami. Sebenarnya kampung ini memiliki corak kehidupan yang tertutup seperti halnya masyarakat Baduy di Banten. Wisatawan diperbolehkan masuk akan tetapi harus didampingi oleh pemandu dan atas seizin masyarakat setempat. Untuk mencapai tempat ini wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum dari Garut menuju Neglasari yang berjarak sekitar 26 Km dari Garut.


KERAJINAN ANYAMAN RAJAPOLAH (KABUPATEN TASIKMALAYA)

Tasikmalaya dikenal dengan kerajinan anyaman dari rotan dan mendong, kerajinan bordiran, serta kelom geulisnya. Kerajinan anyaman berbentuk tas, sandal, ataupun pernak-pernik rumah tangga bisa didapatkan langsung di sentra kerajinan di Desa Rajapolah dengan harga yang relatif murah.


PANTAI PANGANDARAN (KABUPATEN CIAMIS)

Pantai Pangandaran adalah kawasan wisata pantai yang paling populer di Jawa Barat. Wisatawan yang datang ke pantai ini berasal dari lapisan yang beragam, mulai dari lapisan menengah ke bawah hingga menengah atas. Pangandaran memiliki pantai yang berpasir hitam, dan karena ombaknya yang besar serta arusnya yang kuat terkadang sangat berbahaya untuk berenang, namun demikian tempat ini merupakan tempat yang menarik untuk dijelajahi.

Sumatera Selatan

Wisata Pilihan


Jika anda berkunjung ke Sumatera Selatan, jangan lewatkan tempat-tempat di bawah ini, yaitu Kawasan Ilir Sungai Musi, Gunung Dempo, Air Terjun Lematang dan Ndikat, Taman Nasional Sembilang, dan Danau Ranau.



KAWASAN ILIR SUNGAI MUSI



Di kawasan ilir sungai Musi, anda bisa jalan-jalan ke Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin, Monpera, Masjid Agung Palembang, atau berbelanja di Pasar 16 Ilir.



SUNGAI MUSI


Sungai Musi merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Sumatera Selatan. Panjang sungai ini adalah 460 km dengan lebar 300 meter. Sungai terbesar dan terlebar di Sumatera Selatan ini membelah kota Palembang menjadi dua bagian, yaitu seberang ilir di bagian utara dan seberang ulu di bagian selatan. Sungai ini bercabang menjadi delapan anak sungai besar, yaitu Sungai Komering, Ogan, Lematang, Kelingi, Lakitan, Semangus, Rawas, dan Sungai Batanghari Leko. Hal tersebut yang membuat Sumatera Selatan disebut dengan Batang Hari Sembilan.


Kita dapat menikmati keindahan Sungai Musi dengan menggunakan getek, speed boat, atau kapal wisata. Suasana di Sungai Musi juga semakin semarak dengan adanya Program Visit Musi 2008. Biasanya pengunjung berdatangan pada sore hingga malam hari untuk menyaksikan matahari terbenam dan suasana malam yang diterangi lampu-lampu di sekitar sungai. Pada malam Minggu atau malam liburan lainnya, biasanya jumlah pengunjung yang mengunjungi jembatan Ampera dan sekitarnya akan lebih banyak. Di kawasan ini, dapat disaksikan Rumah Rakit, yaitu rumah tradisional khas Palembang. Pada hari-hari perayaan tertentu, misalnya Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia, di sungai ini diadakan festival air, seperti perlombaan perahu (bidar), kontes menghias perahu, perlombaan berenang menyeberangi sungai dan lain-lain.



JEMBATAN AMPERA



Jembatan Ampera merupakan jembatan yang menghubungkan Seberang Ulu dengan Seberang Ilir. Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 dengan dana dari pampasan perang Jepang. Panjang jembatan ini 1.177 meter dan lebar 22 meter. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan kecepatan 10 meter per menit, untuk jalur lintas kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan tinggi maksimum 44,50 meter.

Bila jembatan ini tidak diangkat, maka kapal yang dapat lewat hanya setinggi 9 meter, namun sejak tahun 1970, aktivitas naik turun bagian tengah jembatan ini sudah dihentikan karena mengganggu arus lalu lintas di jembatan. Ketika malam hari, Jembatan Ampera akan tampak sangat indah dengan kilau lampu-lampu serta pantulan cahaya dari air sungai Musi di bawahnya. Anda juga bisa menikmati indahnya matahari terbenam atau matahari terbit. Kilau sinarnya akan sangat indah dengan pantulan dari Sungai Musi di bawahnya. Anda juga bisa menikmati pemandangan kota dari jembatan ini.



BENTENG KUTO BESAK



Benteng Kuto Besak merupakan benteng bersejarah yang sudah berumur kurang lebih 250 tahun. Benteng ini di pusat Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, tepatnya terletak di sebelah utara Sungai Musi. Pada jaman dahulu, Benteng Kuto Besak merupakan Benteng pusat kesultanan Palembang Darussalam. Benteng Kuto Besak didirikan pada tahun 1870, dan selesai 17 tahun kemudian. Benteng ini berukuran panjang 288,75 meter, lebar 183,75 meter, tinggi 9,99 meter, dan tebal dinding 1,99 meter. Benteng Kuto Besak merupakan satu-satunya benteng berdinding.



Di setiap sudut benteng terdapat bastion (benteng pertahanan), namun ada satu bastion yang terletak di sudut benteng arah barat laut bentuknya lebih besar dibandingkan dengan ketiga bastion lainnya. Ketiga bastion yang sama bentuknya tersebut merupakan ciri khas Benteng Kuto Besak. Di sisi timur, selatan, dan barat Benteng Kuto Besak terdapat pintu masuk. Pintu masuk utama benteng ini menghadap sungai Musi, dan disebut Lawang Kuto, sedangkan pintu masuk lainnya disebut Lawang Buritan. Benteng ini merupakan benteng kebanggaan masyarakat Palembang karena merupakan satu-satunya benteng yang memenuhi standar dan dibangun atas biaya sendiri.



MUSEUM SULTAN MAHMUD BADARUDDIN


Jika anda tertarik pada sejarah dan peninggalan-peninggalan tempo dulu di Palembang, sempatkan berkunjung ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin. Museum ini terletak di tepi Sungai Musi, di dekat Jembatan Ampera. Di sini anda bisa menemui arca-arca kuno Ganesha Amarawati, arca Budha, serta peninggalan kuno era Sriwijaya. Museum ini buka dari jam 09.00-14.00



MONPERA


Selain museum, obyek kesejarahan lainnya di daerah ini adalah Monpera. Monumen ini terletak di Jalan Merdeka, di depan Masjid Agung, di tengah-tengah Kota Palembang. Monpera dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Sumatera Selatan ketika melawan kaum penjajah pada pertempuran tanggal 1 Januari 1947. Di monumen ini anda bisa menemui koleksi senjata-senjata yang digunakan untuk bertempur, dokumen perang, dll.



MASJID AGUNG PALEMBANG


Masjid agung terletak di pusat Kota Palembang, dan sudah berumur lebih dari 200 tahun. Masjid Agung didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I pada tahun 1738-1748. Bangunannya sangat indah dan menarik. Arsitekturnya sangat unik dan cantik, dengan perpaduan Cina dan Eropa. Daya tampungnya juga sangat luas.



PASAR 16 ILIR


Sesuai dengan namanya, pasar ini terletak di kawasan Ilir, di tepi Sungai Musi. Pasar ini sudah berkembang sejak pertengahan abad ke-19.




GUNUNG DEMPO


Gunung Dempo merupakan gunung tertinggi di Sumatera Selatan. Gunung ini terletak di Kabupaten Lahat. Kita dapat mencapai gunung ini dari Palembang dengan kendaraan pribadi selama 6 jam. Dapat juga menggunakan bus umum Lahat menuju Pagar Alam (60 km), dan dari Pagar Alam dilanjutkan dengan bus lain menempuh jarak 9 km sampai di perkebunan dan pabrik teh lereng gunung. Selain menikmati kesejukan dan keindahan Gunung Dempo, kita bisa melihat kawah batu belerang yang mempunyai dua puncak. Di atas puncak kedua yang lebih rendah terdapat sebuah kawah yang mengeluarkan batu belerang. Kawah ini terletak di tengah lapangan pasir dan bebatuan yang biasa dipergunakan para pendaki untuk beristirahat dan berkemah. Pendakian dari pabrik teh ke puncak ini membutuhkan paling tidak 6 jam perjalanan.



AIR TERJUN LEMATANG DAN NDIKAT


Air terjun Lematang dan Ndikat memiliki ketinggian sekitar 40 m. Air terjun ini terletak di antara Lahat dan Pagar Alam. Air terjun yang lebih dekat ke arah Lahat disebut Ndikat, sedangkan air terjun yang dekat ke arah Pagar Alam disebut air terjun Lematang. Selain menikmati keindahan air terjun, kita bisa berkemah di camping ground ataupun bermain air di sungai kecil.



TAMAN NASIONAL SEMBILANG


Taman Nasional Sembilang merupakan salah satu tempat yang bisa anda kunjungi ketika anda singgah di Kabupaten Banyuasin. Luas wilayahnya mencapai 205.750 ha. Kawasan ini didominasi oleh hutan mangrove, hutan gambut, dan rawa. Di sini terdapat berbagai flora antaralain paku gajah, nipah, cemara laut, pandan, waru laut, nibung, jelutung, menggeris, gelam tikus, Rhizophora sp, Sonneratia alba, dan Bruguiera gimnorrhiza; sedangkan fauna yang khas antaralain harimau Sumatera, gajah Sumatera, tapir, siamang, kucing mas, rusa sambar, buaya, biawak, ikan sembilang, labi-labi besar, lumba-lumba air tawar, dan berbagai jenis burung.



Jika anda pecinta alam, anda akan dimanjakan dengan pemandangan ribuan bahkan puluhan ribu burung migran asal Siberia. Anda bisa mendengar secara langsung suara gemuruh burung-burung yang terbang menimpali suara debur ombak Selat Bangka. Di sini anda bisa memilih mengunjungi Semenanjung Banyuasin, Sembilang, Teluk Benawan, Teluk Sekanak, Pulau Betet. Di sini anda bisa menyelusuri sungai sambil melihat satwa, vegetasi mangrove, memancing. Anda bisa ke sini menggunakan kapal motor selama 2 jam dari Palembang menuju Sungsang, dan dari Sungsang anda akan melanjutkan perjalanan 2 jam lagi.



DANAU RANAU



Danau Ranau yang berada di Kabupaten OKU Selatan ini merupakan danau terbesar di Sumatera Selatan dengan luas sekitar 8 x 16 km2. Keindahan dan pesona danau ini akan membuat anda selalu ingin kembali ke sini. Di Danau ini anda bisa berperahu. Jika anda tidak suka berperahu, anda bisa menginap sambil menikmati pemandangan indah di sekitar danau, menikmati air panas, atau pergi ke Pulau Marisa yang tak terlalu jauh dari danau. Air danau yang biru bening, ombaknya yang tidak terlalu besar, pemandangan alam di sekeliling yang dilatarbelakangi Gunung Seminung, semakin melengkapi keindahan danau ini. Kalau anda ingin menginap, ada juga 3 penginapan di tepian danau ini, yaitu Banding Agung, Kotabatu, dan cottage PT Pusri di Sukamarga. Untuk mencapai danau ini diperlukan waktu sekitar 6 jam perjalanan dengan mobil dari Palembang.