Ingin menikmati indahnya bunga-bunga yang sedang mekar Silahkan datang ke Taman Bunga Nusantara di daerah Puncak, Bogor. Segala macam Bunga dengan aneka warna dan bentuknya ada di sini. Taman Bunga Nusantara yang jaraknya sekitar 100 km dari Jakarta, atau 90 km dari Bandung, mengoleksi lebih dari 300 varietas bunga dari seluruh dunia.
Anda dapat menyaksikan 10 buah taman bunga yang dibangun secara khusus di atas lahan 23 hektar. Taman-taman tersebut terlihat asri dan tradisional. Tumbuh-tumbuhan asal mancanegara mendominasi ke 10 tanam tersebut. Ini terlihat dari koleksi bunga-bunga yang tumbuh di taman tersebut.
Taman Bunga Nusantara yang luas totalnya 35 hektar terletak di sisi jalur menuju Puncak, Bogor, tepatnya di Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi (Cipanas), Kabupaten Cianjur. Selain taman bunga yang luasnya 23 hektar, ada teman rekreasi, restoran, parkir, dan lain-lain.
Bentuk dan warna adalah perpaduan yang menjadi ciri khas Taman Mawar. Warna-warni bunga mawar dari berbagai jenis menampakkan keindahan di taman ini. Jenis Hybrid Tea Roses yang berasal dari Amerika dan Australia keunikan lainnya adalah nama dari mawar-mawar tersebut diambil dari orang-orang populer seperti Dolly parton, Bing Crosby, John F. Kennedy, disco, White Lightening, dan lainnya.
Taman Cibodas
Seandainya masih ada sorga di muka bumi ini, maka Cibidoas pastilah merupakan sebagian dari sorga itu. Begitulah gambaran kekaguman seorang ahli fisiologi tumbuhan Dr. F.W. Went tentang keindangan Kebun Raya Cibodas.
Dr. F.W. Went mungkin benar. Karena bila kita datang langsung ke Kebun Raya Cibodas, tak terbayangkan keindahannya. Pepohonan dan tetumbuhan nan hijau terhampar sepanjang mata memandang.
Kebun Raya yang luasnya 80 hektar yang terletak di kaki Gunung Gede-Pangrango ini sudah lama dikenal sebagai obyek wisata yang sangat menarik. Bahkan, ada yang memberikan julukan Taman Firdaus di Asia.
Keindahan Kebun Raya Cibodas didukung oleh koleksi pepohonannya. Di sini tersimpan koleksi ratusan pepohonan baik yang tua maupun pepohonan muda. Tercatat 5.831 contoh tanaman dari 1.206 jenis hidup disini.
Kebun Raya Cibodas yang merupakan pintu gerbang bagi para pendaki gunung yang ingin mendaki Gunung Gede dikunjungi tidak kurang dari 400.000 orang. Beberapa lokasi yang diminati pengunjung antara lain rumah kaca (green house), Jalan Araucaria (auracarua Avenue), Air Terjun Cibodas dan lokasi lanskap beserta kolam air mancur.
Di rumah kaca yang berisi kaktus, Anda bisa melihat anggrek dan tanaman langka yang beraneka ragam. Ada hampir 4.000 contoh tanaman dari 350 jenis kaktus 360 jenis anggrek tersimpan di rumah kaca ini.
Sebagai obyek wisata alam, Kebun Raya Cibodas, akan memanjakan. Anda beserta keluarga dengan keindahan alamnya. Udara sejuk, angin sepoi-sepoi dan kicauan burung akan membawa Anda ke alam khayalan yang tak terbayangkan sebelumnya.
Gemericik air mancur yang keluar dengan derasnya akan menyambut pengunjung begitu melewati pintu gerbang Kebun Raya Cibodas. Puluhan ikan mas besar-besar yang menghuni kolam tepat di seberang pintu gerbang, seakan mengajak Anda untuk menikmati Kebun Raya Cibodas sepuas-puasnya.
Untuk menjelajahi seluruh isi Kebun Raya Cibodas, berjalan kaki akan lebih menyenangkan. Namun, mengingat konturnya yang naik-turun, sebaliknya berkendaraan. Kecuali jika fisik Anda kuat.
Selain menyuguhkan pepohonan nan hijau, di bagian belakang kebun di Anda dapat melihat sungai yang airnya jernih. Karena membelah jalan, Anda harus melintasi sungai yang penuh dengan bebatuan ini. Sungai ini terletak di ketinggian, sehingga bila Anda memandang pemandangan sekitar, serasa akan berada di puncak gunung. Di sekitar sungai ini, jika kebetulan, Anda dapat bertemu dengan kera bahkan babi hutan.
Kebun Raya Cibodas terletak di desa Rarahan, Cimacan, Cianjur. Jaraknya sekitar 85 km dari Jakarta. Atau, sekitar 90 menit perjalnaan melalui jalan raya Bogor-Puncak-Cianjur. Dari pinggir jalan raya kita masih harus berjalan atau menaiki kendaraan kurang lebih 4 km lagi untuk tiba di sana. Kebun yang letaknya di ketinggian 1.500 m ini berhawa sejuk, 18 derajat celcius.
Konon, pembukaan Kebun Raya Cibodas terkait dengan sejarah masuknya kina di Indonesia. Pada awalnya, ahli botani Belanda Johannes Elias Teysmann menyiapkan lahan yang kini Kebun Raya Cibodas itu untuk perkebunan kina. Tapi tanah di Cibodas tidak cocok untuk pohon kina.
Bibit pohon kina yang dibawa dari negeri Belanda tiba di Batavia pada 11 April 1852 yang dijadikan hari lahirnya Kebun Raya Cibodas.
Taman Nasional Kelimutu merupakan habitat sekitar 19 jenis burung yang terancam punah di antaranya punai Flores (Treron floris), burung hantu wallacea (Otus silvicola), sikatan rimba-ayun (Rhinomyias oscillans), kancilan Flores (Pachycephala nudigula), sepah kerdil (Pericrocotus ansbergei), tesia Timor (Tesia everetti), opior jambul (Lophozosterops dohertyi), opior paruh tebal (Heleia crassirostris), cabai emas (Dicaeum annae), kehicap Flores (Monarcha acerdotum), burung madu matari (Nectarinia solaris), dan elang Flores (Spizaetus floris).
Keunikan dan nilai astetika yang menarik yaitu dengan adanya tiga buah danau berwarna dan berada di puncak Gunung Kelimutu (1.690 meter dpl). Danau pertama bernama Tiwu Ata Mbupu (danau arwah para orang), danau kedua bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau arwah muda-mudi) dan danau ketiga bernama Tiwu Ata Polo (danau arwah para tukang tenung). Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian barat. Warna air ketiga danau tersebut berbeda satu sama lain dan selalu berubah dari waktu ke waktu terutama warna air Tiwu Nuwa Muri (duabelas kali perubahan dalam jangka waktu duapuluh lima tahun). Selain disebabkan oleh aktivitas gunung berapi Kelimutu, perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar danau.
Kekayaan alam yang dimiliki Taman Nasional Kelimutu ditunjang oleh seni budaya berupa rumah adat, tarian tradisional dan kerajinan tenun ikat yang merupakan ciri khas masyarakat setempat. Tenun ikat Flores sangat menarik perhatian pengunjung karena didasari oleh seni dan imajinasi yang sangat tinggi dan berbeda dengan tenun ikat lainnya di Indonesia.
KOMODO DRAGON - PULAU KOMODO
Taman Nasional Komodo ini, dikelola oleh pemerintah pusat untuk melestarikan komodo yang populasinya semakin berkurang. Pulau Komodo ini pertama kali ditemukan oleh orang Belanda yaitu Letnan Steyn van Hens Broek. Kemudian Belanda menamakannya sebagai Pulau Komodo dan mengeluarkan larangan perburuan dan pembunuhan untuk melindungi hewan ini.
Selain menjadi daerah tujuan wisata, TN Komodo juga menjadik tempat penelitian. Kini TN Komodo diterima UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Di Taman Nasional ini kita juga dapat menikmati pantai dengan hamparan biru laut dengan pasir putih. Akomodasi di pulau ini terdapat resort yang bertaraf internasional dan beberapa pondokan yang disediakan masyarakat setempat.
PENYELAMAN ALOR
Pulau Alor yang terletak di bagian timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu yang terbaik di antara 10 tujuan lokasi penyelaman di Asia. Perairan di sekitar Alor ini memiliki berbagai macam biota laut, berbagai kelompok ikan karang yang belum tersentuh oleh manusia. Bahkan penyelaman dapat dilakukan siang dan malam sehingga dapat menikmati keindahan bawah laut yang cukup menarik untuk berpetualang dengan mencoba sesuatu yang baru.
MEMANCING
Kepulauan di Nusa Tenggara Timur memiliki sumber daya laut yang cukup berlimpah, maka sangat menarik untuk olahraga memancing. Khususnya di Pulau Timor, Rote dan Sumba cepat menjadi terkenal dengan perlombaaan memancing di wilayah timur Indonesia. Untuk mencapai titik pemancingan, kita dapat menggunakan perahu sewa sekaligus dengan perlengkapan memancing. Ikan-ikan yang menjadi tangkapan utama yaitu ikan marlin dan ikan sailfish.
SUMBA TIMUR (WAINGAPU)
Di Kota Waingapu ini, terdapat banyak kampung tradisional yang masih teguh menganut adatnya. Salah satu kerajinan asli yaitu pakaian dari bahan tenun ikat. Di kampung-kampung yang terdapat di sekitar Kota Waingapu, kita dapat mencoba menenun kain. Selain itu masih dapat dilihat bangunan-bangunan asli Sumba yang memiliki kekhasan bentuk bangunan serta atapnya.
Baik siang maupun malam hari Taman Kota Kupang merupakan salah satu pilihan untuk dapat menikmati ketenangan terutama pada saat bulan pumama dengan alunan suara ombak menerpa tepian pantai. Dari Taman Kota dapat dilihat lampu perahu nelayan dan bagan penangkap ikan yang sangat banyak mengelilingi Teluk Kupang yang kaya akan ikan.
GUA MONYET
Gua monyet merupakan suatu objek wisata. Di dalamnya hidup monyet atau kera yang sering kali duduk di tepi jalan menatap orang yang lalu lalang. Apabila kita memasuki objek ini terasa sejuk karena dinaungi oleh rindangan pepohonan yang menambah indah dan nyaman. Di sini terdapat tempat jungkitan anak dan seluncur serta ayunan, cocok untuk rekreasi keluarga. Sementara bagi mereka yang ingin menelusuri gua terdapat sebuah gua peninggalan Jepang yang cukup unik. Berbagai Lopo telah dibangun untuk bersantai menikmati indahnya senja hari di Kota Kupang atau indahnya rembulan purnama di Gua Monyet.
PANTAI LASIANA
Pantai Lasiana berada di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima atau sekitar 12 Km di timur Kota Kupang. Pantai Lasiana adalah pantai berpasir putih dengan air yang tenang. Di bawah indahnya nyiur melambai serta naungan pohon tal, pengunjung dapat menikmati air kelapa muda dan nira manis, dapat juga menikmati jagung bakar harum, pisang bakar dan es kelapa muda dengan manisan air gula asli.
Rekreasi di pantai Lasiana dapat dilakukan dengan memancing, berenang, mandi, sepak bola, karaoke, atau hiburan lain. Lasiana terletak pada jalur transportasi utama Pulau Timor yang dilayani oleh angkutan umum, ojek maupun kendaraan sewaan. Di sini sudah ada rumah pondokan (home stay) dan rumah makan yang dapat melayani kebutuhan wisatawan. Juga terdapat kolam renang untuk anak dan tempat membilas badan setelah mandi dan berenang di laut.
TUGU PAHLAWAN
Monumen adalah objek wisata sejarah di Kota Kupang. Monumen berupa tugu ini adalah bukti sejarah kegigihan dan keberanian orang Timor melawan penjajah Belanda dan Jepang. Tugu ini berada tepat di pusat Kota Kupang di jalur tepi pantai Koepan dan bekas Benteng Concordia Belanda atau yang sekarang ditempati oleh Batalyon Infantri 743 Kupang.
FLOBAMORA MALL
Selain wisata alam, Kota Kupang juga memiliki tempat wisata belanja. Flobamora Mall merupakan pusat belanja termurah dan terlengkap di Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur. Di sini dapat dinikmati berbagai pelayanan seperti hidangan berbagai makanan, mainan anak, dan aneka kegiatan lainnya baik untuk belanja atau sekedar berekreasi. Di sekitar mal ini dapat dinikmati hijauan tanaman sayuran para petani untuk memenuhi kebutuhan sayuran Kota Kupang.
Jika Anda mengunjungi Provinsi Jawa Barat, tempat-tempat berikut ini tidak boleh Anda lewatkan, yaitu:
MASJID KUBAH EMAS (KOTA DEPOK)
Masjid Kubah Emas yang terletak di Kota Depok ini disebut sebagai salah satu masjid termegah di Asia Tenggara melebihi Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 diberi nama Masjid Dian Al Mahri. Bentuk bangunan ini sekilas mirip dengan Taj Mahal di India, yaitu pada bentuk kubah utamanya yang dilapisi emas 24 karat. Luas bangunan sekitar 8.000 meter persegi. Pada bagian luar terdapat taman luas yang ditumbuhi pepohonan sehingga menciptakan kesan rindang. Pengunjung yang ingin berwisata rohani ke masjid ini dapat mengikuti kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pihak pengelola masjid, diantaranya tausiyah umum setiap hari Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu pada pukul 10.30—12.00 WIB.
KEBUN RAYA BOGOR (KOTA BOGOR)
Kebun seluas 87 hektar ini terletak di tengah Kota Bogor. Pada akhir pekan atau hari libur kawasan Kebun Raya selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Gubernur Jenderal Raffles adalah orang yang pertama kali menggagas pembukaan kebun raya. Namun orang yang pertama kali mengubah halaman luas Istana Bogor menjadi kebun yang digunakan untuk meneliti tumbuh-tumbuhan adalah seorang ahli botani dari Jerman Professor C.G.C Reinwardt. Halaman istana tersebut kemudian menjadi Kebun Raya Bogor dan dibuka resmi untuk umum pada 18 Mei 1817. Wisatawan dapat berjalan-jalan menikmati kesejukan kawasan kebun raya ini sambil mengenal berbagai macam jenis tanaman dan menikmati keindahannya. Kebun Raya Bogor memiliki koleksi lebih dari 15.000 spesies pohon dan tanaman termasuk 400 macam pohon palem. Kebun ini juga dihiasi dengan kolam air dengan tanaman teratai dan sungai kecil. Rumah anggrek yang terdapat di kebun raya ini memiliki koleksi lebih dari 300 varietas tanaman anggrek.
TAMAN SAFARI INDONESIA (KABUPATEN BOGOR)
Salah satu obyek wisata yang paling menyenangkan untuk keluarga di kawasan puncak adalah Taman Safari Indonesia. Berbagai jenis hewan dapat disaksikan di tempat ini. Taman Safari Indonesia berlokasi di wilayah Cisarua yang berada sekitar 20 Km dari Bogor. Taman Safari memiliki kawasan terbuka dimana hewan-hewan buas seperti singa dan harimau serta hewan-hewan lainnya berkeliaran dengan bebas sebagaimana mereka hidup di habitat aslinya. Para pengunjung dapat bersafari membawa kendaraan mereka langsung memasuki kawasan hutan dan melihat hewan-hewan yang tidak merasa terganggu dengan kedatangan pengunjung.
TAMAN WISATA MEKARSARI (KABUPATEN BOGOR)
Terletak di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Taman Wisata Mekarsari yang memiliki luas 264 hektar ini memiliki koleksi lebih dari 100.000 tanaman yang terdiri dari 78 family, 362 species, 1.463 varietas dan 37.000 pohon. Taman wisata ini tidak hanya menawarkan kegiatan rekreasi, tetapi juga merupakan sarana konservasi, reboisasi, dan edukasi. Tempat wisata ini dilengkapi dengan fasilitas untuk mengelilingi taman wisata dengan menggunakan kereta keliling, mobil wisata, atau sepeda tandem. Kegiatan agrowisata dapat dilihat di pusat pembibitan dimana terdapat kegiatan penelitian, pemeliharaan dan pelatihan bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai tanaman buah yang ada di taman wisata ini. Selain itu, terdapat pula kedai buah, toko souvenir buah-buahan, pujasera, villa di hutan kebun buah, panggung hiburan dan fasilitas outbound.
PABRIK KEJU CHIC, BAROS (KABUPATEN SUKABUMI)
Wisata menarik yang dapat dilakukan sambil mencicipi keju asli buatan Indonesia dapat dilakukan di Baros, Sukabumi. Bertempat di Desa Sasagaran, Baros pabrik pembuat keju ini menawarkan sebuah wisata unik untuk melihat pembuatan keju disertai pemandangan alam yang sejuk di sekitarnya. Selain melihat bagaimana keju dibuat, pengunjung juga dapat membuat keju atau selai strawberry sendiri. Terdapat paket tur keliling pabrik keju untuk kunjungan wisata yang singkat yang disediakan oleh pihak pengelola kawasan wisata ini. Untuk mencapai tempat ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Sukabumi menuju Baros yang berjarak sekitar 7 Km.
PANTAI PELABUHAN RATU (KABUPATEN SUKABUMI)
Pelabuhan Ratu terletak sekitar 90 Km di selatan Bogor dan merupakan kawasan peristirahatan di tepi pantai yang cukup populer. Kota kecil ini terletak di pinggir teluk yang berbentuk tapal kuda dengan pantai berpasir hitam. Kawasan ini memiliki panorama yang cantik karena memiliki wilayah perbukitan, areal persawahan, hamparan pasir pantai yang melatari pemandangan birunya Samudera Hindia. Selain dapat melakukan kegiatan seperti berenang di pantai, berperahu, jalan-jalan di kawasan hutan tropis, pengunjung juga dapat menikmati ombak dengan berselancar. Pantai Cimaja yang berada di kawasan Pelabuhan Ratu merupakan salah satu tempat surfing (olahraga selancar) yang cukup menarik dan diminati banyak wisatawan. Akomodasi di kawasan ini beragam mulai dari hotel bintang empat sampai penginapan dengan harga yang murah.
GUNUNG TANGKUBAN PARAHU (KABUPATEN BANDUNG)
Gunung api dengan ketinggian 2076 meter dari permukaan laut ini terletak di Lembang, sekitar 28 Km di sebelah utara kota Bandung yang dapat dicapai dalam waktu 30 menit. Terdapat beberapa kawah di Gunung Tangkuban Parahu yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Keunikan gunung ini adalah karena dari kejauhan bentuk gunung ini seperti perahu yang terbalik dan terdapat Legenda Sangkuriang yang menjelaskan kenapa bentuk gunung ini seperti perahu terbalik. Tangkuban Parahu memiliki udara yang cukup sejuk dan biasanya diselimuti kabut di puncak gunungnya. Seringkali udaranya sangat dingin sehingga ada baiknya kita menyiapkan pakaian hangat di samping mengandalkan kehangatan dari jajanan seperti jagung bakar, ketan bakar, dan makanan lainnya yang banyak dijual di sekitar kawasan wisata ini.
Tak lengkap rasanya jika hanya berkunjung ke Tangkuban Parahu dan melewatkan panorama alam Lembang yang sejuk. Terdapat berbagai macam tempat wisata khususnya untuk para pecinta alam. Kuliner khas dari Lembang yaitu susu murni dan ketan bakar yang terkenal bisa didapatkan di Pasar Lembang maupun di tempat-tempat makan di sekitarnya.
KAWASAN GASIBU (KOTA BANDUNG)
Kawasan Gasibu merupakan tempat yang sangat ramai dikunjungi pada Sabtu malam dan Minggu pagi oleh sebagian besar warga Kota Bandung. Lapangan Gasibu yang berada di depan Gedung Sate sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara-acara hiburan sehingga pada akhir pekan jalan-jalan di sekitar kawasan ini menjadi macet. Pada hari minggu, selain digunakan sebagai lapangan olahraga, di sekitar Gasibu ini merupakan pasar minggu yang ramai oleh penjual yang menjajakan berbagai macam barang, makanan, dan jajanan khas Kota Bandung. Selain kegiatan olahraga dan wisata kuliner, pengunjung juga dapat menikmati kemegahan arsitektur dari bangunan yang merupakan kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Bangunan yang dirancang oleh arsitek J.Gerber dan dibangun pada tahun 1920 inidinamakan Gedung Sate karena pada puncak atap gedung ini terdapat ornamen yang berbentuk seperti sate. Ke arah utara Lapangan Gasibu terdapat Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, yang di dalamnya terdapat taman yang bisa dijadikan sebagai tempat jogging.
Ke arah timur Lapangan Gasibu terdapat Museum Geologi yang yang dulunya merupakan gedung Jasa Geologi Belanda. Museum ini memiliki koleksi barang-barang yang terkait dengan gunung api dan fosil-fosil hewan dan manusia, termasuk sebuah model tengkorak manusia Jawa kuno. Terdapat pula penjelasan mengenai sejarah pembentukan Danau Bandung dan kebudayaan masyarakat Sunda di masa lampau. Di dalam kompleks Gedung Sate juga terdapat sebuah museum yaitu Museum Pos dan Telekomunikasi yang menyimpan koleksi benda-benda pos dari waktu ke waktu.
SAUNG ANGKLUNG MANG UDJO (KOTA BANDUNG)
Pertunjukan angklung yang sudah terkenal sampai mancanegara dapat dinikmati di tempat asalnya yaitu di Saung Angklung Udjo di Kota Bandung. Saung angklung ini terletak di bagian timur Kota Bandung yaitu di Jalan Padasuka, tak jauh dari Terminal Cicaheum. Pertunjukan kesenian asli Sunda ini mengundang banyak wisatawan untuk datang, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Di saung angklung ini, wisatawan tidak hanya dapat melihat pertunjukan musik bambu, tetapi juga dapat membeli oleh-oleh kerajinan khas Sunda seperti wayang golek, dan replika angklung atau alat musik tradisional Sunda lainnya.
KAMPUNG NAGA (KABUPATEN TASIKMALAYA)
Kampung Naga merupakan desa tradisional masyarakat Sunda yang masih murni dimana tata kehidupan masih diatur berdasarkan tradisi dan adat setempat. Di kampung ini dapat ditemukan bangunan rumah penduduk yang bergaya Sunda asli dengan kondisi alam yang masih sangat alami. Sebenarnya kampung ini memiliki corak kehidupan yang tertutup seperti halnya masyarakat Baduy di Banten. Wisatawan diperbolehkan masuk akan tetapi harus didampingi oleh pemandu dan atas seizin masyarakat setempat. Untuk mencapai tempat ini wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum dari Garut menuju Neglasari yang berjarak sekitar 26 Km dari Garut.
Tasikmalaya dikenal dengan kerajinan anyaman dari rotan dan mendong, kerajinan bordiran, serta kelom geulisnya. Kerajinan anyaman berbentuk tas, sandal, ataupun pernak-pernik rumah tangga bisa didapatkan langsung di sentra kerajinan di Desa Rajapolah dengan harga yang relatif murah.
PANTAI PANGANDARAN (KABUPATEN CIAMIS)
Pantai Pangandaran adalah kawasan wisata pantai yang paling populer di Jawa Barat. Wisatawan yang datang ke pantai ini berasal dari lapisan yang beragam, mulai dari lapisan menengah ke bawah hingga menengah atas. Pangandaran memiliki pantai yang berpasir hitam, dan karena ombaknya yang besar serta arusnya yang kuat terkadang sangat berbahaya untuk berenang, namun demikian tempat ini merupakan tempat yang menarik untuk dijelajahi.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan wisata budaya di Jakarta. Terletak pada koordinat [Tunjukkan letak di peta interaktif] 6°18?6.8?LS,106°53?47.2?BT, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan kepulauan Indonesia yang besar dalam bentuknya yang kecil.
Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah”, yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.
TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektar.
Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 26 propinsi Indonesia.
Sarana rekreasi * Istana Anak-anak Indonesia * Kereta gantung * Perahu Angsa Arsipel Indonesia * Taman Among Putro * Taman Ria Atmaja * Taman Renang Ambar Tirta * Teater Imax Keong Emas * Desa Wisata * Teater Tanah Airku
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah sebuah taman nasional yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. UNESCO menjadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia. Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Pada awalnya ukuran taman adalah seluas 356.800 hektar . Tetapi luas taman saat ini yang dihitung dengan menggunakan GIS kurang-lebih sebesar 324.000 Ha.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di ujung wilayah barat daya Sumatera. Tujuhpuluh persen dari taman (249.552 hektar) termasuk dalam administrasi wilayah Lampung Barat dan wilayah Tanggamus, dimana keduanya adalah bagian dari Provinsi Lampung. Bagian lainnya dari taman mencakup 74.822 hektar (23% dari luas taman keseluruhan) dan berada di wilayah Kaur dari provinsi Bengkulu. Sumatera Selatan juga sangat penting bagi tumpang-tindih perbatasan taman dengan perbatasan provinsi.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki beberapa hutan dataran rendah di Sumatera yang terakhir kali dilindungi. Sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu).
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tercakup dalam Global 200 Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi yang dibuat oleh WWF. Taman ini disorot sebagai daerah prioritas untuk pelestarian badak Sumatera melalui program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) dari WWF. Selain itu, IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Unit Pelestarian Macan (Wikramanayake, dkk., 1997), yaitu daerah hutan yang paling penting untuk pelestarian harimau di dunia. Terakhir, pada tahun 2002, UNESCO telah memilih daerah ini untuk diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area beserta Taman Nasional Gunung Leuser dan Kerinci Seblat.Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan perwakilan dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang terdiri dari tipe vegetasi hutan mangrove, hutan pantai, hutan pamah tropika sampai pegunungan di Sumatera.
Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), cempaka (Michelia champaka), meranti (Shorea sp.), mersawa (Anisoptera curtisii), ramin (Gonystylus bancanus), keruing (Dipterocarpus sp.), damar (Agathis sp.), rotan (Calamus sp.), dan bunga raflesia (Rafflesia arnoldi). Tumbuhan yang menjadi ciri khas taman nasional ini adalah bunga bangkai jangkung (Amorphophallus decus-silvae), bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan anggrek raksasa/tebu (Grammatophylum speciosum). Tinggi bunga bangkai jangkung dapat mencapai lebih dari 2 meter.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan habitat beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), siamang (H. syndactylus syndactylus), simpai (Presbytis melalophos fuscamurina), kancil (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
* Tampang, Blubuk, Danau Menjukut, Way Sleman, Blimbing. Menjelajahi hutan, wisata bahari, berenang, bersampan, pengamatan tumbuhan (raflesia, bunga bangkai), berkemah, dan menyelusuri sungai. * Sukaraja Atas. Menjelajahi hutan, berkemah, pengamatan satwa/tumbuhan (bunga bangkai jangkung). * Suwoh. Bersampan, berenang, sumber air panas, menjelajahi hutan dan berkemah * Kubu Perahu. Menjelajahi hutan, air terjun, pengamatan satwa/tumbuhan dan berkemah.
Atraksi budaya di luar taman nasional:Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung dan Festival Danau Ranau pada bulan Desember di Oku-Sumatera Selatan. Musim kunjungan terbaik: bulan Januari s/d Agustus setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi :Teluk Betung-Tanjung Karang-Kota Agung menggunakan mobil, Kota Agung-Tampang menggunakan kapal motor sekitar enam jam, Kota Agung-Banjarnegoro-Sukaraja Atas/Suwoh menggunakan mobil sekitar empat jam, dan Kota Agung-Kubu Perahu menggunakan mobil sekitar tujuh jam.
Kantor Dephut RI :
Kantor: Jl. Ir. H. Juanda No. 19 Km 1 Tanggamus, Kota Agung 35751 Telp.(0722) 21064, Lampung Selatan
Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.
Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus).
Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya.
Patroli Gajah di TN Way kambas
Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakan gajah sekitar 290 ekor.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi: Pusat Latihan Gajah Karangsari. Atraksi gajah. Way Kambas. Untuk kegiatan berkemah.Way Kanan. Penelitian dan penangkaran badak sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas. Menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), padang rumput dan hutan mangrove.
Atraksi budaya di luar taman nasional:Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung. Musim kunjungan terbaik: bulan Juli s/d September setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi :
Cara pencapaian lokasi: Bandar Lampung-Metro-Way Jepara menggunakan mobil sekitar dua jam (112 km), Branti-Metro-Way Jepara sekitar satu jam 30 menit (100 km), Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara sekitar tiga jam (170 km), Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas sekitar dua jam. Kantor: Jl. Raya Way Jepara Labuan Ratu Lama, Lampung Telp. (0725) 44220 Dinyatakan Menteri Pertanian, Tahun 1982 Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 14/Menhut- II/1989 dengan luas 130.000 hektar Ditetapkan Menteri Kehutanan, SK No. 670/Kpts-II/1999 dengan luas 125.621,3 hektar Letak Kab. Lampung Tengah dan Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung Temperatur udara 28° - 37° C Curah hujan 2.500 - 3.000 mm/tahun Ketinggian tempat 0 - 60 m. dpl Letak geografis 4°37’ - 5°15’ LS, 106°32’ - 106°52’ BT