Selasa, 23 Februari 2010

Situ Gunung

Taman Wisata Alam Situgunung yang mempunyai luas 100 ha adalah merupakan kawasan pelestarian alam bagian dari zona pemanfaatan intensif Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
 
TWA Situgunung terletak di kaki Gunung Pangraga pada ketinggian 950 – 1.036 meter dari permukaan laut. Keadaan tofografinya sebagian kecil datar, bergelombang sampai berbukit.

Secara astronomis kawasan TWA Situgunung terletak antara 106 54’37” – 106 55’30” Bujur Timur 06 39’40” – 06 41’12” Lintang Selatan.



Menurut Schmidt dan Perguson TWA Situgunung mempunyai tipe iklim B. Curah hujan rata-rata 1.611 – 4.311 mm per tahun dengan 106-187 hari hujan per tahun. Suhu udara berkisar antara 160 C – 280 C dan kelembaban rata-rata 84 persen.

Selain memiliki keindahan pemandangan hutan alam dan hutan tanaman, Situgunung memiliki obyek wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi yaitu :

  1. Telaga Situgunung : Sebuah telaga buatan seluas 10 ha dengan panorama yang indah dikelilingi bukit dan tegakan pohon damar.
  2. Air terjun : Air terjun Cimanaracun dan Curug Sawer salah satu keindahan alam yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

 
Sesuai dengan potensi yang dimiliki TWA Situgunung, maka wisatawan dapat melakukan kegiatan berupa :

  1. Wisata Alam : berupa rekreasi di alam terbuka sambil menikmati keindahan, keunikan, kesejukan, gejala dan panorama alam lainnya. Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan adalah memancing, mendaki gunung (hiking), lintas alam, foto hunting, bersampan dan lain-lain.
  2. Wisata Konvensi : kegiatan yang dapat dilakukan adalah konvensi, lokakarya, workshop, rapt yang dilakukan dilingkungan alam terbuka sambil berwisata.
  3. Wisata pendidikan : berupa rekreasi di alam terbuka sambil belajar tentang alam dan lingkungan hidup sekitarnya. Sehingga dapat menanamkan rasa memiliki dan menyayangi alam. 


Fasilitas

Berbagai sarana untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan wisatawan uyang berkunjung di TWA Situgunung diantaranya telah tersedia :
Pesanggrahan : Tersedianya 4 (empat) buah pesanggrahan dan sebuah gedung serbaguna yang dapat menampung lebih dari 200 orang
Bumi Perkemahan : Areal perkemahan seluas 5 hektar di bawah tegakan hutan damar memiliki fasilitas berkemah yang cukup lengkap.
Pusat informasi dan pelayanan : Sarana ini dimaksudkan sebagai tempat memberikan penerangan dan informasi tentang kawasan serta peraturan-peraturan lainnya.
Jalan setapak : Jalan setapak dibuat dengan maksud untuk memperlancar dan sekaligus memberi petunjuk bagi wisatawan tentang potensi-potensi yang ada dalam kawasan, karena jalan setapak ini dibuat sebagai penghubung tempat-tempat yang mempunyai potensi dan atraksi wisata.
Kafetaria : menyediakan dan melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi wisatawan.
Kios cendramata : Sarana ini diperuntukan guna memenuhi kebutuhan wisatawan akan kenang-kenangan atau tanda mata.
Shelter/Kopel : Bangunan ini dapat dipakai sebagai tempat bersantai sambil menikmati pemandangan alam.
Fasilitas lainnya : Fasilitas-fasilitas lainnya yaitu berupa tempat parkir, musholla, MCK, dermaga, taman bermain dan teater alam.
 
Aksebilitas

Lokasi TWA Situgunung dapat dicapai dengan mudah. Sarana yang tersedia untuk menuju lokasi dapat dilakukan dengan angkutan umum atau ojeg motor yang ada di Kecamatan Cisaat. Jarak dari kota Sukabumi dengan TWA Situgunung 15 km dengan waktu tempuh yang diperlukan sekitar 30 menit.
 
Bila ditempuh dari Jakarta melalui jalan tol, jaraknya 100 km, membutuhkan waktu 1,5 jam, sedangkan bila dari Bandung jaraknya 106 km dapat ditempuh dalam waktu 2 jam.
 

0 komentar:

Posting Komentar